
Miris Ada Regenerasi, TII – Night Bus Besut Film Anti Korupsi
Reformasi ‘98 yang telah dilakukan oleh kaum muda negeri ini terasa miris karena masih belum bisa membawa kehidupan bangsa dan
Reformasi ‘98 yang telah dilakukan oleh kaum muda negeri ini terasa miris karena masih belum bisa membawa kehidupan bangsa dan
Sekjen Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisasongko mengatakan, informasi adalah kekuatan bagi warga untuk meIawan korupsi. “Sudah saatnya sekarang konsumen
Kekayaan alam Indonesia khususnya bahan tambang mineral dan batubara selayaknya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi untuk kemakmuran
“Maling-maling kecil dihakimi, maling-maling besar dilindungi”. Sepenggal lirik lagu Hukum Rimba milik grup band punk, Marjinal bergaung di halaman gedung
Peneliti Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Tranparency International Indonesia Jonni Oeyoen mengatakan, dari proses perencanaan sudah terlihat adanya penyimpangan dalam
Pemerintah Kota Pontianak mengadakan, seminar publik dan penandatangan MoU dengan Lembaga Gemawan dan Transparency International Indonesia (TII), di Aula Sultan
Kartu Tanda Penduduk elektronik menjadi salah satu instrumen penting bagi warga untuk mendapatkan akses layanan publik. Ironisnya, proses pengadaan kartu
Kisruh pengadaan Helikopter WA 101 dinilai mencerminkan tingginya risiko pemborosan dan korupsi di sektor pertahanan maupun militer. Tertutupnya suatu lembaga
Hubungi kami:
Transparency International Indonesia
Jl. Amil No. 5, RT 001 RW 004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510
(T) 021-2279 2806, 021-2279 2807
(E): info_at_ti.or.id
© Transparency International Indonesia. All right reserved