
Accountable Infrastructure in Indonesia
Transparency International Indonesia (TII) has been using the Infrastructure Corruption Risks Assessment Tool (ICRAT) since 2022 to assess and monitor major infrastructure projects for corruption
Transparency International (TI) Indonesia merupakan sebuah lembaga nir-laba independen yang berdiri sejak tahun 2000 dan merupakan bagian dari jaringan Transparency International yang berpusat di Berlin, Jerman.
TI Indonesia melakukan review kebijakan, mendorong reformasi lembaga penegak hukum, Indeks Persepsi Korupsi, dan berbagai publikasi riset lainnya seperti partai politik, sumber daya alam, ekonomi, hingga keterbukaan informasi
TI Indonesia melakukan kerja kerja bebasis penelitian dan kajian baik di tingkat lokal, nasional, hingga ke tingkat internasional. Melibatkan para pemangku kepentingan diantaranya pihak swasta, pemerintah, BUMN dan masyarakat sipil.
TI Indonesia secara aktif melakukan kampanye antikorupsi baik luring maupun daring. Berkolaborasi dengan pelaku seni kreatif untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi bagi masyarakat secara luas.

Transparency International Indonesia (TII) has been using the Infrastructure Corruption Risks Assessment Tool (ICRAT) since 2022 to assess and monitor major infrastructure projects for corruption

Setahun setelah dilantik, kepemimpinan Prabowo-Gibran menunjukkan gejala otoritarianisme yang semakin menebal. Risalah yang dirilis oleh Gerakan #BersihkanIndonesia ini hendak menegaskan pola politik-ekonomi komando yang dijalankan


Patronase dalam sistem politik kini merambah ke ranah bisnis saat kursi komisaris seolah menjadi imbal hasil dari dukungan politik pada masa pemilu. Oleh Reza Syawawi
Hubungi kami
Transparency International Indonesia
Jl. Amil No. 5, RT 001 RW 004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510
(T) 021-2279 2806, 021-2279 2807
(E): info_at_ti.or.id
© Transparency International Indonesia. All right reserved